31 Desember 2007

last 2007....

Jelang tahun baru, setiap media sepertinya berlomba tuk mengeluarkan statement pun kilas balik atawa refleksi akhir tahun or kaleidoskop ato apalah namanya, disertai harapan dan doa tuk menyongsong hadirnya tahun baru. Laporan akhir tahun maupun tutup buku membuat bank2, kantor2, perusahaan2 sibuk membuat laporan kinerja serta menghitung sisa hasil usaha pun neraca laba-rugi.
Selalu begitu suasana jelang tutup tahun. Di dunia hura2, berbagai event digelar, hiburan dimana2, mal2 tak mau kalah dengan 'yearend sale'-nya --meski sebelumnya ada 'christmas sale', sebelumnya lagi ada 'lebaran sale', 'midyear sale' dan berbagai sale2 lainnya -- hotel2 bersaing membuat paket hemat yang ternyata sama sekali tak hemat, demi mengundang para tetamu yang hendak melalui pergantian tahun dalam suasana yang serba wah.Untuk sejenak segala masalah dan persoalan dilupakan, larut dalam lampu2 yang gemerlapan. Kembang api yang harga per 12 pcs-nya mencapai ratusan ribu membahana dimana2, sehingga rasanya bagai di medan perang.

Lalu setelah rupiah2 itu habis didengar, dilihat, diraba dan diterawang ..... lantas apa yang tersisa ?
Apakah setelah pesta pora, maka warga tak lagi antri minyak tanah ?
Apa sepulang dugem semalam suntuk harga2 juga mereda dari perjalanannya meroket?
Apa di tahun baru, dengan semangat baru harapan baru, mungkin juga dengan sepatu baru, dan juga tentu saja, gubernur baru, maka segalanya akan berjalan normal seperti sediakala ?
Tak ada yang tahu.... sama juga dengan tak ada yang tahu kapan kisruh pilgub ini mereda
(ada untungnya juga ya aku golput he, jadi gak ngerasa...),
yang jelasnya segalanya pasti ada yang berubah. Mungkin diantaranya yang berubah, semenjak selesai suksesi -- yg tidak sukses?-- setiap malam minggu di depan rumah selalu ramai balapan liar, jangan2 mau bikin geng motor ala kota daeng nih....
(mumpung masih status quo kali ya ....)

27 Desember 2007

what's up...

beberapa hari ini mail google lagi susah di akses deh...
berkali sudah aku coba, selalu aja gagal...
buntutnya malah bloggernya juga kena imbas...

gimana klo ada email dari para relasi ya, yang penting, urgent, cyto, emergency, kebelet or whateverlah istilahnya, yang terpaksa jadi harus basi dan berjamur gara2 pintu aksesnya gak bisa kebuka ....

ya itulah kendalanya klo terlalu mengedepankan 'tehnologi yang katanya mengerti anda'

padahal... dahulu, zamannya 'kuda gigit besi' he he... saat surat masih harus lewat pos.... berapa lama waktunya tuk tiba di tujuan... (tapi kan kita sudah tau resikonya di saat itu...apalagi jaman dahulu memang belum ada yg bisa ngirim seekspres instant message...)

atau yang lebih kuno lagi, pake morse ... (serasa mau ngambil callsign di era radio dualband alias "ngebrik" -- nge-break kali -- pada jaman aku masih SD tuh...)
atau semaphore (tulisannya benar gak ya?) waktu musim pramuka...

sekarang sih, semuanya serba fresh...
yang paling kuno di jaman canggih barangkali sms ya... seingatku dulu yang bisa nge-sms hanya operator yang memakai kartu pasca bayar, waktu itu harga simcard hp maen juta2, hp-nya sebesar batu bata dan berat pula, n memasukkan simcard lengkap dengan holdernya...
selanjutnya ada mms, ems, lanjut dengan GPRS, 3G, dan selanjutnya yang hebat2 yang kesemuanya terlalu cepat berganti sehingga jika pingin gak keteteran berarti harus juga senantiasa mengganti handset...

yah .... teknologi mo diikutin... pastilah tak terkejar....
(ama otak dan dompet terutama he he)

tapi untung juga, dikit2 hp-ku yang udah mulai butut masih bisa juga diajak kompromi, yang meskipun awalnya juga gak bisa connect, tapi setelah berkali2 di restart akhirnya .....
terbuka juga....
(inbox 254....)

yo wis... biarpun pulsanya ngelunjak, yah... daripada informasinya terlewatkan....

(ibuku pasti akan semakin sering berkata... tehnologi itu muahhal ya...)

22 Desember 2007

selamat hari ibu ....

...ribuan kilo jalan yang kau tempuh
lewati rintang demi aku anakmu
ibuku sayang masih terus berjalan
walau tapak kaki penuh darah penuh nanah
seperti udara kasih yang engkau berikan
tak mampu ku membalas.... ibu .. ibu ...
(one of the song that I miss it so!)


hari ini, yg di kalender bertanda "hari ibu", namun bukan berarti hari yang lain bukan milik ibu ya ....

masih pagi, dihadapkan pada infotainment yang kesemuanya membahas tentang hari ibu ...
selanjutnya, ngantor... meski hari terjepit nasional namun apa daya mesti ngantor juga karena pelayanan harus terus dilakukan pada orang2....
yang so pasti kebanyakan yang datang pasti ibu2 lah ...

ada ibu2 yang datang membawa anaknya yang bergayut manja saja pada sang ibu,
ada ibu yang mbawa anaknya, 2 atau 3 orang, semuanya kucel, tak terurus, malah sempat 'berkelahi' dengan anaknya,
ada ibu yang menjelaskan segala keluhan anaknya dengan lancar dan lugas,
ada ibu yang bener2 lelet dan meski dijelaskan berkali2 tak juga bisa paham,
ada ibu yang menitip anaknya pada ibunya untuk datang mengantar si anak diperiksa, yang setelah aku tanya mana ibunya, jawab si nenek sang ibu pergi bekerja
ada ibu yang begitu takutnya melihat sakit anaknya sampai2 hanya menemani sampai di pintu kamar periksa saja,
ada ibu (kupikir ibu si anak) yang ternyata membawa ponakannya karena sang ibu "melarikan diri"
ada ibu yang begitu manis dan terpelajar
ada ibu yang ucapannya begitu penuh sumpah serapah sampai2 aku khawatir jangan2 ini berupa kutukan
ada ibu yang membawa ibunya yang sudah begitu renta dengan penuh kasih, sehingga aku berdoa semoga anak ibu ini kelak akan memperlakukan juga ibunya demikian
ada ibu yang meski tertatih namun tak dipedulikan oleh anaknya yang mengantarnya ...

begitu banyak ibu ..
begitu banyak sikap dan perilaku
ibu yang melahirkan dan mengurus anaknya
ibu yang beranak dan menelantarkan anaknya
ibu yang tak mengandung namun membesarkan seperti anak kandungnya

ibu, memang surga di bawah telapak kakimu
betapa indah surga di kaki ibu yang bijak membesarkan anaknya dengan cinta
betapa sejuk surga di bawah kaki ibu yang mencukupi jiwa dan raga anaknya dengan kasih
dan meskipun, ada ibu yang membesarkan anaknya dengan segala caci maki dan bukan senantiasa kata manis, mungkin seperti itulah bentuk cintanya, tokh di telapak kakinya juga ada sejenis surga

selamat untuk para ibu, yang membawa surga di hatinya
juga di sikap dan perbuatannya....
juga tuk para ibu yang bermaksud membawa surga di hatinya
juga buat para calon ibu, atau yang belum menjadi ibu ...
semoga tanpa predikat ibu pun, pasti de kepingin juga ada surga di telapak kakinya ...

happy mother's day ......!!!

18 Desember 2007

from the Grand Palace ....

"sosialisasi penggunaan obat rasional"

Materi melebar jauh, malah jadi membahas undang-undang ... saling berdebat, tentang praktek di 3 tempat,periksa pasien yang buru-buru, tidak memberi informasi yang jelas ... (memang sering dilakukan sih, berhubung tak sempat sebab pasien membludak)

Pasien merasa tidak puas
Kira-kira jika kita yang berperan sebagai pasien, antri hampir 1 jam, diperiksa 3 - 5 menit, nunggu obat di apotik 30 menit -- biarpun gratis sih-- apakah kita puas ?
Padahal dengan "rasa puas" saja pun sudah memberi efek keluarnya
endorfin dari tubuh, yang menurut penelitian terbukti mempercepat proses penyembuhan !

Pernah tidak kita 'membeli' kepuasan ?
Mungkin kita tidak meyadari, bahwa dalam keseharian kita senantiasa mencari dan menginginkan kepuasan, sehingga, banyak halyang dengan jeli dikemas dengan kepuasan, kenyamanan, satisfaction, cozy, whatever lah ...

Misalnya saja, kalau disuruh milih belanja di pasar tradisional atau pasar modern, pilih yang mana ?
Kalau saya, pasar modern saja -- yang adem-bersih-terang benderang-dan segalanya terlihat 'kinclong' -- meski saya tahu kalau disana 'godaan' #:-S lebih banyak dan nyata, barangkali malah bukan yang berencana dibeli malah terbeli. Kalau masalah harga, mungkin memang ada beberapa yang murah, dan kalau sedang benar2 murah, so pasti saingan kita banyak jadi bakalan rebutan. Tapi setelah dipikir2, jika dengan selisih harga 5 ribuan dari pasar tradisional kita jadinya ke pasar modern, lalu disana kita membeli cemilan karena 'lapar mata' 5 ribuan juga, berarti niat hematnya gagal dong ...
(>:)tapi kan dapat barang non !)
iya kalau hanya 5 ribu, kalau 10 atau berlipat-lipatnya? itu sih namanya kalap ...
(padahal saya sekali sebulan kalap ....)

Kembali ke topik semula deh.........
Kalau tentang puas2 masalah obat, pernah ada seorang kerabat mengalami memar karena trauma tumpul, saya sarankan tuk membeli salep X di apotik, kebetulan hanya itu yang terlintas di memory sewaktu-ku (karena paling gencar beriklan???!!)
Tak lama kemudian dia kembali dan bisik2 "kemahalan"... jadi saya sebut salep Y
eh dia kembali lagi, kali ini dia bilang "terlalu murah!"

Nah lho... jika sudah begini, ambil jalan tengahnya saja ...
akhirnya malah saya ikut deh ke apotik, cari yang komposisi sama dengan harga diantaranya ....

Asalkan dia puas saja, sudah tersugesti untuk sembuh kan ?


pssttt..... pemateri selanjutnya dah datang !


---- paling nyebelin klo acara resmi ky gini, ada yang bunyi hp-nya kuenceeeeeng banget ----



13 Desember 2007

sudah penghujung tahun lagi ....

berhari-hari tak berkunjung.... lagi sibuk, banyak kerjaan : beres2 home yang tak pernah bisa beres, banyak bacaan : hasil temuan di kinokuniya kemarin masih beberapa yang tetap dalam plastiknya, banyak ide2 di kepala tapi klo sudah depan komputer, bukannya membuka file kosong, namun langsung membuka folder "culex"
(bukan salah satu jenis parasit yang dulu sempat keintip di bawah mikroskop when kuliah Parasitologi, but ini bahasa bugis yg terimbas sentuhan modernisasi, sebetulnya folder 'games' ....)

Desember again......
gak kerasa, hampir tahun baru lagi, hampir membuat resolusi tahun baru kembali, yang entah berapa opsi yang bisa terpenuhi ....
yah, sebetulnya bukan bener2 gak kerasa sih.... cuma, sebegitu cepat waktu berlalu.... tahu2 kita sudah harus ganti kalender lagi...
(klo niatan mo berubah better, gak perlu harus nunggu taon baru kale....)

Dunia semakin renta, manusianya semakin buanyak.... mau ditaruh dimana lagi kelak jika segala tanah air dan udara sudah dikapling ....
(pssst.... kan ada namanya proses pengurangan manusia secara massal melalui, bencana: gempa, tsunami, banjir.... bisa dapat lahan kosong lagi kan?)

jelang 2008... masih beberapa hari lagi kok,
kira2... next year aku gimana ya?

who knows....

14 November 2007

mumpung masih sehat ....

kemarin, aku mengganti bos ikut dengar pendapat di DPRD kota, yang dibahas macam2 deh, mulai dari saluran air mampet, jalanan rusak, BBM hilang di pasaran, pasar becek, pokoknya segala macam dibahas. Pas yang dibahas tentang kesehatan, yang berkomentar salah seorang dari ormas, yang nanya tentang surat miskin, pelayanan kesehatan gratis, dll yang semuanya mencecar tentang yankes yang buruk menurut dia.Sebelum dan setelah dia bertanya, tak henti2nya dia mengepulkan asap rokok, aku yang duduk di belakangnya bersama beberapa orang 'anak bawang' (gak pede duduk di depan sih ...) yang memakai PDH putih2, sudah berkali2 memberi isyarat halus bahwa "ASAPMU BUKAN UNTUKKU!" namun tetap saja tak dipedulikan.

dalam hati aku berpikir, eh bukan berpikir lagi, tapi ngedumel...
"ini orang, klo ngurus yang terlanjur sakit saja getol, tapi ngejaga yang masih sehat gak becus, masa dalam forum resmi begini, yang biarpun tanpa AC dan pintu terbuka ngerokok sih, apa sengaja atau emang gak tau diri ya..."

sebenarnya sudah hampir emosi sih, (sudah bertanduk nih!) hampir saja aku ngomong ama tuh bapak ( bagus klo ngomong, jangan sampai jadinya ngelabrak...) tapi ditahan ama salah seorang teman-- sudahlah, biarin saja, katanya-- jangan cari masalah deh...

gondok sih, tapi akhirnya ditelan juga...
giliran mo nyari kesehatan aja dia rese, lha wong dia yang nyebar2in penyakit, terbatuk2 lagi ke arah belakang, membuat kita jadi perokok pasif, besok2 klo dia datang berobat, pasti deh aku bilangin....
(wajahnya masih aku ingat ga' ya ?...)

kemarin itu wajahku gimana ya/// jutek abis .....

30 Oktober 2007

suatu hari di stasiun kereta....

Hari ini kereta ekonomi jkt-bgr macet lagi, sebetulnya bukan hanya ekonomi sih, karena masalah ada pada relnya, jadi sebenarnya kereta ekspress pun kena imbasnya. Tetapi, berhubung karena namanya ëkspres" berarti harus cepat dong ... makanya selalu didahulukan, dan ujung2nya maka KRL ekonomilah yang dikorbankan...

Pagi itu, bersama berpuluh2 calon pengguna jasa perkeretaapian yang numpuk puk puk di stasiun, aku "menguping" pembicaraan, tepatnya keluh kesah seorang ibu yang tadinya mungkin necis dan rapi jali, tapi saking sebelnya nunggu kereta lebih dari 90 menitan maka lunturlah segenap bedak dan lipstik2nya...
"aduh...gimana sih dari tadi ini ekspres mlulu yang lewat, yang ekonomi pada dikemanain ... penumpangnya banyak gini... kan kita juga mbayar ..."

Kata ibu2 yang di sebelahnya, yang berulangkali mengelap keringat yang menetes di pelipisnya,
"iya, gimana nih pemerintah katanya mau memperbaiki urusan kereta api, mau pake ac smualah, ya udah klo kaya gini mending kita semua naik ekspres aja..."

satu lagi perempuan di sebelahnya berkata,
"seandainya kereta ekspres singgah di tujuan saya bu, pasti saya juga naek itu, sudah cape2 nunggu gini ...."

Lalu ibu yang pertama menjawab,
"kalau aku bu, gak mungkinlah naek ekspres, duit transpor ga seberapa, mending juga disisihkan buat nambah uang belanja..."

.....................................................................
Begitulah salah satu liku hidup di jakarta, yang herannya, meski sudah sebegitu kejamnya, toh masih ada berjuta orang yang bersedia susah payah menggantung mimpi disana ....
kalau aku, hanya sesaat mungkin bisa, namun jika harus dan wajib menjalani rutinitas yang sama setiap hari ... entahlah, mungkin aku gak bakalan sanggup ...

Jakarta...jakarta ...
jika hanya sebatas mimpi, engkau memang berkilau ...
namun pada kenyataannya, menyusur belantara beton, yang tingginya mau tak mau memaksa kepala mendongak...
Sepertinya belum sanggup kakiku tuk selalu berdiri, nunggu kereta berdiri, dalam kereta berdiri, selanjutnya nyambung angkot masih tetap berdiri, dan menuju tujuan yang akhirnya jika sampai masih saja senantiasa berdiri ...
bisa2dalam setahun aku bakalan varises dech .....

26 Oktober 2007

bandara hasanuddin.....

sore hari...mo boarding buru2 karena sudah telat, namun ternyata masih harus nunggu skitar 2 jam cos ternyata pesawat yang bakal ditumpangi masih di Timika..!!
Gile bner... padahal sudah pake penerbangan yang 'terpercaya' lho..
yah.. mo gimana lagi...

Namun sekiranya gak delay pastilah aku sudah ditinggal.. tiba di bandara saja tepat di jam seharusnya sudah terbang ... padahal sepanjang perjalanan sudah pucat n mules karena mobil juga sudah terasa terbang ..!!
But segalanya sudah diatur kok... emang sudah dari tadi ngakunya berangkat jam 17, maksud hati bikin kejutan apa daya jadinya terkejut sendiri he he..

Mana dari tadi juga belum sempat makan.. barang gak masuk bagasi saking buru2nya ... sudah sradak sruduk antrian, malah terpaksa nyantai abis deh ...
Untung 'bekal'ku lumayanlah, ada iPod, teh kotak, PDA, buku cerita, yang rencananya bakal 'dibongkar'di pesawat, jadinya malah dipake sekarang..sambil nunggu daripada bete ....
Malah hpku sempat juga di-charge...
sudah makan roti, sudah gaul ama kiri kananku coz kutitipin ngejaga 2 potong barang when ke toilet n mushalla...
ntar di pesawat sepertinya bakalan pulas deh ....

...............................................................................

Ternyata gak tuh....
habis ngopi malah jadi penasaran ngebaca buku cerita bekal suntukku ... judulnya "tiga venus" by Clara NG, bukunya asyik lho, bener ....
Gak kerasa diluar sana udah mulai remang, senja di atas awan ....

Sayang aku gak duduk dekat jendela, kursi favoritku ...
tapi malah di lorong jadi gak bisa leluasa motret2 ....

(aku kok suka ya motret awan, apa karena suka banget ama "walk in the cloud"ya?)

19 Oktober 2007

rumahnya 'berdebu'....

lama banget rasanya baru nge'rumah' lagi...
maklum masih suasana libur lebaran, trus maksud hati mau buka di PDA namun apadaya GPRS kadang sinyalnya naik turun...(terutama pulsanya he..)

bukan juga karena ada "rumah kedua" yang sampai sekarang masih tetap juga benah2....

makanya pas ada kesempatan ngenet habis2an, beneran habis deh ada 2000an inbox, hasil tabungan kemaren2 yg belum sempat dibuka, kecuali klo ada 'password' ....-nya he he
jadinya mata, bahu n jari2 jadi kaku banget....
sampai was2 jangan sampai kena "tunnel carpal syndrome" ...

pokoknya, mumpung masih ada sedikit remah2 sisa lebaran....
harusnya hidup sudah "fitri" lagi dong.... gak boleh bikin dosa baru ... smoga...amin....

tapi.... besok rutinitas sudah kembali normal... ngantor lagi euiy....
hari pertama, so pasti pengunjung membludak deh... meski ada posko 3 hari ini, tapi tetap saja, harus siap2 fisik mental, lahir batin...
ga boleh jutek lagi ...

karena kan, masih suasana lebaran.....
jadi,

minal aidin wal faidzin.....

24 September 2007

'hiper-akomodasi' ???

sbenarnya...skarang ini sedang tak dianjurkan tuk dekat2 komputer coz mataku sedang dalam kondisi harus terhindar dari segenap akomodasi, apakah itu membaca, nonton, and terutama : radiasi komputer. Tapi klo dipikir2, PDA juga kan komputer ya, hanya saja dalam versi mini , yang bahkan, semakin memaksa mata tuk berakomodasi !!
Mataku ini memang sudah teramat sangat parah, sudah berapa tahun ya aku pake ? Lebih dari setengah umur, sejak gerhana matahari total thn 82 (atau 83?) hingga kini .... gile, hampir 1/4 abad !!
Pantas saja optician tadi terkagum2 waktu nanya berapa banyak sudah frame yang aku pake sehingga bisa2nya bosan ama model "standard" dan kujawab 'uncountable'...
Pingin ganti model dan suasana baru...gak tanggung2 deh, karena harus ganti seluruhnya...
(anggap saja investasi ya...), sampai2 aku gak brani tuk mbeli apa2 lagi he he...

so once more thanks for the clearcard mini, dan empunya...of course !!!

17 September 2007

lagi gaptek part two

entah knapa...akhir2 ini susah banget nge-post ... jangankan mau posting, membuka situs aja sulit...payah nih... masa empunya rumah susah sendiri mengakses kediamannya ....
jadinya banyak ide2 jadi basi....
maksud hati mau posting tapi jadinya malah chatting he he...

memperluas samudera pergaulan....
karena teknologi sudah semakin mempermudah...

ntar aja klo dah siap...baru deh ngisi lagi....

02 September 2007

lagi jenuh...

...knapa ya akhir2 ini jadi sering putus asa klo ngeliat pasien yg datang berobat saat persediaan obat sudah menipis bahkan habis...
sementara tuk beli obat mereka gak sanggup...
barangkali mereka mampu cuma tak mau...
mungkin pikir mereka...lebih baik beli beras...atau lauk pauk, daripada sekedar membeli salep kulit atau antibiotik...

kalau sudah begitu kejadiannya, kadang aku beri saja obat apa yang ada, antibiotik zaman baheula disikat juga...

kira2 klo begitu, mau menyalahkan siapa...
salah pemerintahkah yg memberi obat tak mencukupi kuota penduduk,
atau salah PBF yg tidak menggratiskan obat ?
(kata PBF : enak aja...)

atau salah pasien...knapa gak duit, buat persediaan...padahal obatnya sudah generik lho, yg harga per stripnya paling juga goceng...
apalagi sekarang, dengar2 kartu ASKES/ JPS katanya sdh gak berlaku karena dananya belum turun / sudah habis ??
jadi pasiennya masih harus lagi mbayar...

jadi serba salah deh...
mau merujuk, pasien susah...mau terus diobatin di PKM dengan obat2 jadul...gimana bisa rasional pengobatannya...

aku pernah baca buku orang miskin dilarang sakit, menurutku data2 yang di dalamnya ada benarnya juga...entah dmana sekarang tuh buku, terselip di negeri antah berantah...

klo sudah begini, rasanya berat banget menghadapi pasien...kadang malah hampir putus asa...jangan2 obat yang masuk, lebih banyak mudarat daripada manfaatnya..
gak mau dipikir..itu kan amanah... mau terus memotivasi pasien... gimana klo emang pasienya gak punya....

Pernah ada seorang teman yang bilang, jangan terlalu dipikir...kewajiban kita kan 'hanya' mengarahkan pasien menuju kesembuhan, klo dalam perjalanannya ia tak sampai ke tujuan, mau gimana lagi...
sungguh kejam ya, tapi apa daya...
karena klo dipikir memang jadi beban banget...bikin mumet...syukur klo hanya 1 2 orang..klo ada 20an perhari yg bermasalah...
maka kata siapa jadi dokter itu enak ?
kecuali kalau hatinya lagi buta he he ..

Bicara soal hati...meski sang hati kecil kadang protes, namun semuanya harus dihadapi dengan hati yang besar...

29 Agustus 2007

gerhana bulan...

semalam, aku sempat 'nonton bareng' siaran langsung gerhana bulan...
untung saja kesampaian, padahal sbenarnya ngantuk banget... udah bela2in nangkring di atap demi bisa bebas menatap langit,ternyata malah terhalang beton tinggi menjulang tetangga sebelah...
ternyata pandangannya lebih luas klo depan rumah ,,,

meskipun kadang ketutup awan...tapi proses "termakan naga"-nya lumayan jelas deh, ngeliatnya jadi merinding...
SUBHANALLAH ....

jadi ingat gerhana matahari tahun 80an, waktu itu aku masih SD, setelah gerhana jadinya pake kacamata deh ...

22 Agustus 2007

tambah satu ....



today....tambah satu lagi usiaku....
sudah begitu lama menjalani hidup...kira2 sudah banyakkah cita2 yang tercapai ....
sudah banyakkah keinginan yang terlaksana ....
Ada sih...tapi barangkali belum seberapa ...sebab hidup masih terus berjalan, tentu masih akan ada banyak keinginan yang menanti diwujudkan, atau hanya tersimpan sebagai keinginan belaka, karena tuk menjadikannya nyata perlu waktu dan proses yang lama ...
Masih 'kemungkinan'

Kira2 jika diandaikan warna, kata mungkin itu warna abu2 ya, masih bisa cenderung ke putih atau hitam...
masih mungkin iya, mungkin juga tidak...
(maka mari berlindung di balik "teori kemungkinan")

Jadi ngelantur....
Hidup kita juga tak lepas dari 'kemungkinan', bahkan selalu dan senantiasa...karena tak ada sesuatu yang pasti dalam hidup ini... kita cuma bisa berharap "semoga"...
(makanya di etiket obat hanya tertulis "semoga lekas sembuh"...dan itu merupakan doa
klo tertulis "pasti sembuh" itu berarti melangkahi kekuasaan Sang Penentu...)
JAdi klo besok2 membuat janji, janganlah mengumbar kata pasti...
(dan karena "jalan masih panjang, jangan ucap janji"--ini satu bait lagu lho..)
kan kita tak pernah tahu ...

...andai kutahu...kapan tiba masaku....
(thanks for UNGU, lagu itu jadi themesong aku tonight)

Jelang pergantian usia...sama dengan mau tahun baru, memang waktu yang tepat tuk merenung... berapa besar dan berapa banyak sudah yang kita alami, kita lakukan....baik dan buruknya...mengintrospeksi diri...
Kira2 sekarang catatan perbuatan kita surplus atau defisit ...Kira2 draft yang sudah tersusun tuk menjalani esok sudah tepatkah ?
Jika tidak,segeralah direvisi, jika masih ragu ... kata Hercule Poirot, biarkanlah sel2 abu-abu di otakmu bekerja ....(waktu pertama kenal beliau saat aku kelas 4 SD, sama sekali tak mengerti apa maksudnya... ternyata substansia grisea-nya toh...)
THINK... Berpikirlah ...Pikiran itu adalah anugerah terindah yang pernah kita miliki....

Jadi klo gak ada draft-nya gimana ...
(jalani saja...let's the time passes by...)

Tambah satu umurku ....
Berkurang setahun lagi kesempatanku ...
Andai setiap hari kita sempat ya merenung begini...barangkali kita takkan pernah berbuat salah ...kecuali klo khilaf...

Sudah jelang subuh...
thanks for cutiku esok hari, jadi tak perlu buru2...
(smsku sudah masuk bertubi-tubi...meski sayang sekali aku tak tahu dari mana saja...contact list-ku lenyap sore tadi -- gara2 gaptek sih...)

That's all... apapun yang kita lakukan, tentu punya makna dan arti sendiri...
phone book is empty akan ada juga hikmahnya ...salah satunya mungkin, tuk memberi space bagi memori hp... tentu saja !

Dan seperti yang selalu kutulis di awal umur baruku -- ditulis manual of course -- so thanks to this property, my O2 :
"KEEP FIGHT n BE YOURSELF"
kata2 itu belum basi, Non !!!






19 Agustus 2007

Fren atawa Friend ?

Judulnya sama sekali gak mencerminkan isinya...mentang2 sekarang pake fren yea....btw swear deh bukan iklan atau promosi pake fren emang murah kok, bayangin aja klo 20 menitan interlokal just 10 ribuan, itupun sudah lintas operator loh ...gimana klo sesama ?
Makanya buruan deh pake fren, cuma 388 ribu ! (seharusnya klo pihak manajemen mobile-8 membaca ini, aku dapat diskon n tambahan pulsa lagi donk...)

cuman...ada sedikit masalah... mungkin karena murah meriah maka orang pada berbondong-bondong memakainya, akhirnya sekarang penyakitnya suka "the line is buzy now, please try again..."
ya gpplah .. namanya juga usaha ....

Sebenarnya nulis ini, ceritanya kan kemarin pas ngantar ipar akad nikah, ada seseorang tamunya menyapaku, dengan sapaan yg hangat dan akrab pula, tapi entah karena dia kurang berkesan atau memory yg lagi lelet... sama sekali tak terbersit sedikit pun tentang who is she, dimana sebelumnya kami berinteraksi, apakah di kampus, di ma'hadkah, atau di rumah sakit, atau di pameran, atau dimana ya ???
Mungkin salah seorang pasien atau keluarganya ? Atau teman dari salah seorang teman juga ?(nah klo yang ini susah diusut, karena kelihatannya saya juga berteman dengan kebanyakan friends of my friends...)

Atau barangkali friend of my sisters, my brother ? or my cousins, pokoknya my family ?Entahlah ....Barangkali juga teman SD kale ....
Sepertinya bagus juga klo diurut dan diusut jejak2 pertemananku sejak awal ya... kayanya itu bakal jadi homework deh, buat menuh2in storage card ...

Kemaren waktu mau nyebar undangan kawinan sempat pernah nulis nama2 teman, tapi itu buat yang mau diundang, bukan buat yang tiba2 ketemu di jalan ...
ah ... jadi penasaran.... siapa sih dia ....
memory-nya kepenuhan kali jadi loadingx lama ...

17 Agustus 2007

Dirgahayu Indonesia....

Sepulang upacara bendera....
baru kali ini upacara bendera lagi, sepertinya terakhir waktu masih skolah deh... maklum bos baru kan disiplin, jadi wajib hukumnya tuk ngabsen di lapangan...

Karebosi yg panas sempat membuat sedikit gosong, tapi untung cepat selesainya, berhubungan mau dilanjut di Gubernuran...
pulang upacara, so pasti deh macet....

sudah selesaikah ? begitu saja ?
perayaan ini sajakah yang menjadi wujud penghargaan bagi para pendahulu kita, yang didoakan kala hening cipta (di sela2 obrolan para peserta ....)

yah...mungkin begitulah porsinya, sudah tuntutan zaman kali ....

ternyata, di ulangtahunnya yang ke-62 ...wah sudah tua banget.... inilah negara kita Indonesia ...

MERAH PUTIH TERUSLAH KAU BERKIBAR
DI UJUNG TIANG TERTINGGI INDONESIAKU KINI ....

13 Agustus 2007

Ruang UGD RSWS



Ketemu banyak teman, yunior n senior yang sudah pada sekolah...
kayanya asyik juga ya..
jadi kepengen deh ....
Tapi apa sanggupkah ???! Ngetok pintunya itu loh...belum lagi tugas2nya, refaratnya, jaga2nya, luar negerinya, TOEFL-nya, visitenya, menyanyinya ....JAngan sampai ntar sinusitisnya kambuh....patellanya dislokasi lagi...trus pasti minusnya nambah deh, skalian ama TIK-nya

Siap gak menerima tantangan ? Baru mau bikin powerpoint saja sudah kelimpungan, lambat, panjang dan lama ...(coki2 kale...) itulah susahnya jadi perfeksionis, gak mau nyontek buta or copy paste doang ...

(tak terasa dah lama juga aku disini...) masa sih gak kerasa...betis udah pegal dipake jinjit dari tadi, untung ada t4 duduk koas yang bisa diberangus...
Lebih baik aku jadi penulis lagi aja kali ye ...(memangnya pernah ?!), that's mean just be a dreamer again..

Someday... life will be better ...terlalu banyak yang ingin kulakukan sehingga jadinya gak ada yang terfokus...gak ada yang berhasil dengan gemilang...who am I...what I wanna do...
(all I wanna do is have some 'fine'I'm just dreaming...I'm not the only one...)

Spertinya saya pingin jadi LAWYER, tapi apa sanggup mau ngapalin undang2...atau hanya karena terobsesi cos selalu mbaca John Grisham ...
Spertinya pingin juga jadi REPORTER, tapi apa ntar ngomongnya gak belepotan...padahal jadi MC aja dah demam panggung,belum lagi klo beraksi depan kamera so pasti deh langsung grogi ...(tergantung siapa kameramannya kale...)
Sbenarnya kepengen jadi apa saja...maunya sih bisa bikin apa saja....
diantaranya....mau bikin konser piano solo....(waduh, jangan kebangetan!)
maunya...jalan2 keliling dunia mbuat film dokumenter...(wah, itu imposible kayanya...)
rasanya pengeen banget menjajal sirkuit Sentul (belagu amat, SIM A saja usianya baru seminggu)

I just wanna be everything ....(wake up girl, you don't have to be a dreamer...biarkanlah orang lain cemerlang, but jangan sampai silaunya membuatmu ..."strabismus" he he)
So just be a writer...dan tulis keinginanmu di atas pasir, di derau angin, di rintik hujan ...
(nah lho, kambuh deh puisinya...)
But swear deh, dengan begitu banyaknya keinginanku, jadinya hari2 dalam hidupku lebih bermakna, dan penuh warna...cieeh...
MAkanya sedari dahulu kala selalu kepengen banget punya PDA, yang kini sudah tercapai,meskipun itu dengan kebaikan hati si 'clear card mini' : c.i.t.i.b.a.n.k ...
....sudah sore ternyata....dari tadi asyik aja di "pojok janin", padahal orang2 di sana pada sibuk ngurusin pasien baru..jadi kangen nih ama suasana UGD, kapan ya...aku juga bisa jadi 'pemain', bukan hanya penonton or penggembira ....

tunggu saja saatnya, someday ...mungkin saat ini, keep on focus to the job...ada 100an pasienku yang menanti di puskesmas, menunggu tuk diperlakukan lebih manusiawi....
menanti tuk diperiksa lebih teliti....
meskipun untuk hal itupun aku masih harus bertanya, "apakah sanggup?"
100 orang untuk 4 jam... kadang2 waktu berkurang jika ku telat datang ...
(2 menit 24 detik/orang)
mungkin kadang aku hampir tak salah
jika senantiasa agak sedikit putus asa....
....just be a real doctor, non !
tak usahlah seperti Hippocrates ataupun Ibnu Sina
biarkan mereka tetap hidup di jamannya
Dulu itu dulu
Sekarang adalah sekarang
Esok ?
Siapa yang tahu ???

28 Juli 2007

40 jam di Sulbar




Setelah menempuh 444 km perjalanan sekitar 12 jam yang cukup melelahkan, dinner di 77 Pangkep, berkali2 pipis, ngopi di Balumo, bersama 11 kru dari jakarta, 4 driver, 2 panitia, 2 innova dan 1 mobil box, akhirnya tiba juga di Mamuju. Para kru yang kebanyakan terlelap dalam perjalanan pada bernapas lega, akhirnya sampai juga...meski banyak yang menyesal karena perjalanan malam membuat mereka tak bisa leluasa melihat alam, untung masih sempat menatap kabut pagi di Saletto.
"wah...klo begini jadi gak kepingin pulang neh..." kata salah seorang kru

Jam 9an jadwal syutingnya mulai, tapi baru aja nge-set alat, para penonton sudah pada bermunculan, akhirnya jadi molor 90 menit karena foto2, mana cuaca juga kurang mendukung...gak sempat bikin banyak2 hujan malah turun, deras lagi...akhirnya lapangan malah becek...syutingnya diundur ke esok hari.

Habis lunch pindah lokasi ke jembatan gantung, lumayan langsung kelar, disana penontonnya gak terlalu banyak krn yg disyut hanya artis lokal jadi gak ada sesi foto2...
Malam ikutan ke rumah gubernur ada acara ramah tamah bareng anggota komisi IX DPR, rame juga nyanyi2 dan poco2 bareng ama para dancer yang berbatik2...

HAri selanjutnya, setting di pantai Rangas, yang ternyata teriknya minta ampun...mana daku lupa bawa payung lagi...ntar pulang pasti bakalan item deh...
Setelah bolak balik nyari angle yang pas, akhirnya mulai juga syutingnya, itupun setelah menghalau para penggembira yang membludak, di sela mendung yang kembali datang. Padahal di kota sementara acara bakar ikan rame2 loh, katanya mau pecahkan rekor MURI...terpaksa gak ikut makan2 deh, krn lumayan jauh juga dari pantai, kita cuma bisa lihat kepulan asapnya doang, entahlah apa berhasil gak ya ...(ternyata tak berhasil....)
Baru aja mulai dikit...yah, "urang" lagi .... (artinya, hujan) terpaksa cancel lagi,sambil kesempatan tuk foto2 again....
Nunggu skitar 1 jam, hujan reda, lanjut syuting dengan keluarga nelayan, pakai acara mendayung sampan segala....but b'coz once more hujan berkunjung, break lagi sekalian lunch...

Udah mulai sore, acara dayung sampan kembali, dibantu dari bawah air oleh salah seorang panitia, sambil diguyur hujan meski cuma rintik...
sepertinya cuaca kurang mendukung... karena belum kelar padahal waktunya cuma 2 hari, habis gimana dong...
semoga saja ntar semua pada sehat aja gak ada yang sakit karena kehujanan, eh ...don't blame it on the rain...

Menjelang senja padahal masih ada beberapa scent yang belum dibuat...rencananya di kali (sungai) but ternyata banjir...
Terpaksa deh tambah sehari lagi acaranya, mana ijin cuti just 2 days only...
pulang gak ya... kasian juga klo ditinggal ntar tiba2 ada yang drop gimana ....

Setelah dipikir2...akhirnya kputusannya pulang juga, tokh besok juga tinggal stengah hari..mudah2an saja gak ada yang knapa2...

Akhirnya, skitar jam 23 berangkat juga 3 mobil, diiring rintik hujan, padahal bukan bulan November jadi gak bisa nyanyi November Rain...
setelah singgah pipis di Majene dan ngusilin anak2 asrama yang pada tidur, sesi bobo di mobil pun mulai....

Bye bye Sulbar...esok kembali menjalani rutinitas harian yang rame, capek, dan kadang... membosankan he he...
Jadi iri lihat kru2 kerja, jalan mlulu !
Hidup Avonturir ! Poriomania!
Tapi pasti capeknya gak ketulungan ya... barang2nya itu lho ...berat2 amat ...

yah...begitulah...dapat teman baru, ketemu dunia baru ...
yang ternyata...ribet juga ya, ini baru iklan, gimana klo sinetron, atawa film layar lebar ///

22 Juli 2007

NASIONALISME

jika kita melihat pertandingan sepakbola antara Indonesia melawan Korsel, pada sesi awal disaat lagu Indonesia Raya
dikumandangkan, tampak jelas di layar kaca betapa bersemangatnya suporter bernyanyi, bahkan ada yang terlihat sampai
berlinang air mata, maka siapa yang meragukan besarnya rasa cinta mereka pada bangsa (maksudnya betapa besar cinta
mereka pada tim nasional sepakbola kita....)

tapi itu jika urusannya tentang sepakbola, dimana dunia hanya berkisar pada menggulirkan si kulit bundar kesana kemari
(kenapa juga ada satu benda yang begitu bagusnya sampai dikerumun dan direbuti beramai2??!)
bukannya saya tak suka sama sepakbola, buktinya saya nonton juga, orang2 di rumah juga pada bersorak jika lagi seru,
kan yang main Indonesia ....
(padahal ibu saya heran karena lawannya ternyata bisa juga dari luar negeri he he...)

Nasionalisme, apakah definisinya ....?
saya ingat kata ini, belasan tahun lalu pernah menjadi tema liputan utama di majalah sekolah, yang dikelola oleh para alumni,
tapi sekarang kabarnya sudah almarhum. waktu itu pas mau agustusan, jadinya sepanjang jalan sudah mulai berwarna merah putih ...
seperti sekarang ini....

kalau generasi sekarang ditanya tentang nasionalisme, atau yang sederhana saja jangan bertanya tentang defenisi,
apakah kamu cinta bangsamu ? sudah pasti mereka menjawab iya ---eh, jangan sampai ada yang yang gak jawab, kan sekarang
tak ada lagi penataran P4 ya, produk orde lama ....
lalu wujud cinta pada bangsa itu apa ?

* saya sudah nonton film Indonesia kok ...........
# barang2 yang saya pakai buatan Indonesia lho.........
+ kalau upacara bendera saya selalu hadir....
- dalam prtandingan apapun saya selalu membela tim Indonesia ...
= (setiap hari saya pakai bahasa Indonesia)

apakah hanya sesimpel itu ???
ayo berkaca...

karena sepertinya, di rumah saya film Indonesia masuk rumah hanya jika CD rental kehabisan stok film luar yang dianggap
bagus he he, barang2 dengan brand tertentu masih produk luar sebenarnya (krn yang lokal kualitasnya masih "miring" semiring
harganya) meski sudah ada pabrik di Indonesia, dan segala tetek n\bengek laennya ,,,

tapi jika ditanya, tentu sayapun menjawab, bahwa saya cinta Indonesia....

yang lain bagaimana ? barangkali yang tidak cinta bangsanya, karena bangsa ini tak mencintai mereka ...
entahlah ...... WHO KNOWS....

18 Juli 2007

KOMERSIALISASI SAMPAH DI JERMAN

Hari ini saya membaca di salah satu harian ibukota, yang sepertinya sudah telat saya baca sekitar10 hari, gak sempat (karena malas) tentang bagaimana Jerman mendaur ulang sampahnya sejak masih di tingkat rumah tangga. Sampah apa saja, limbah RT, kimia, tekstil, elektronik bahkan mobil !! (gile bener …) dan itu sudah berlangsung sejak tahun 70-an….

(kira2 negara kita kapan ya seperti itu ….)



Bagi Jerman yang nota bene sejak jaman dahulu kala memang sudah makmur itu hal yang wajar saja, dan dari jerih payahnya itu mereka bisa berhemat sampai berjuta2 euro… (dalam kurs rupiah apalagi). Tapi Indonesia ? boro2 masalah sampah, mengurus perut penduduknya saja masih belum becus ….



Sebenarnya karena kita belum sanggup mengurus sampah kita sejak masih di tahap awal juga ada baiknya bagi sebagian kecil masyarakat yang memakai sampah itu sebagai tempat untuk mengais rejeki, yaitu para pemulung. TPA (tempat pembuangan akhir, bukan t4 penitipan anak lho) adalah sumber nafkah bagi mereka, dan bukan main2, kadang mereka (pengumpul maksudnya) berpendapatan yang setara dengan pegawai kantoran !

12 Juli 2007

NAV-ing

siang tadi sepulang kantoran mampir rame2 ke rumah bernyanyi buat ber-karaoke ria sekitar
2 jam, explore kemampuan ber8 makhluk yang ternyata jadinya bukan nyanyi tapi malah
seperti ajang perlombaan. Bukan seperti ajang pencarian bakat lewat audisi yang sekarang
lagi marak loh, tapi malah berlomba dengan musik artinya temponya saling berebutan he..dan
bersaing dengan tangan2 yang berebut semuanya pingin pegang microphone he he ...
ternyata semuanya pada berbakat....
dan tak terasa waktunya udah habis, padahal masih banyak request lagu yang numpuk,
untung saja masih dapat free pass jadi next bisa dilanjut lagi....

barangkali klo nanti masing2 ingin menjajal kemampuannya harus bawa mike pribadi, atawa
nafsi2 aja masing2 pake kamar sendiri, biar puas ...
tapi sepertinya jika demikian malahan jadi gak asyik, karena justru rebut2annya yang heboh
dan seru....

07 Juli 2007

nefertiti...

Dahulu, yang kutahu tentang Nefertiti hanyalah bahwa ia merupakan salah satu wanita tercantik yang pernah tercipta di dunia meski hanya berdasarkan patung kepalanya, dengan kekuasaan yang melebihi sang firaun

Kini, setelah menamatkan buku dengan judul yang sama, meski pengarangnya mengakui bahwa kebanyakan itu fiksi belaka, namun rasa2nya kekaguman padanya semakin besar, dan keberadaannya terasa semakin nyata …

Wah, kalau begini bisa2 masuk di alam bawah sadar lagi nih…jangan2 nanti saya terlelap dengan mimpi2 yang bersetting mesir, atau cerita tentang beliau

Kenapa ya saya begitu senang pada kisah2 tentang Mesir, lorong2 makam, apa karena sejak masih masa sekolah dasar saya sudah membaca tentang Anubis, Ra-, Ajax, kucing, dan segala yang berbau Egyptian…sampai2 jika ditanya seandainya… I wish a have to trip, daerah tujuan wisata pertamaku adalah MESIR (tapi sekarang ditambah dengan Paris, sangat ingin rasanya masuk ke Louvre museum, ah itu juga gara2 habis baca da Vinci code kok…)

Kepingin ber-mumi ria yea…

Mungkin ini namanya obsesi, maklum waktu kecil itu sepertinya buku pertama yang membekas begitu erat di memoriku adalah tentang Mesir, klo gak salah Trio Detektif-nya Alfred Hitchcock, judulnya saya lupa . padahal seandainya harus berhadapan dengan mumi atau jebakan makam mungkin saya yang paling pertama terbirit2, apalagi klo itu sudah menyinggung soal kutukan, ih serem….

Ah namanya juga mengkhayal, gak ada ruginya kan…

But swear saya iri sama beberapa teman yang sempat bermukim di Mesir, sampai pernah dulu saking gandrungnya ada teman yang saya pesan klo kirim surat pake perangkonya banyak2 (waktu itu kan lagi serunya orang2 ber-filateli), tapi di jaman sekarang mana ada lagi yang kaya gitu, segalanya serba cepat kilat klo pake email (kira2 masih ada gak ya orang yang bersahabat pena via pos konvensional he he…)

05 Juli 2007

masih gaptek

lama deh baru ngintip rumah....
soalnya lagi sibuk, banyak kerjaan n program2 yang harus diselesaikan
kemaren dapat tugas baru lagi, ngurusin anak jalanan di rumah singgah dekat kantor...
sebenarnya klo ada waktu luang sempat juga nulis di PC di rumah trus disimpan di flashdisc, tapi apa daya ternyata beliau gak bisa connect, dasar gaptek sih ...
makanya blognya lama launchingnya, habisnya malu hati klo ketahuan masih amburadul, jadinya belum ngundang2 tuk 'masuk rumah'...ntar aja ya, tunggu tanggal maennya....
(anggap aja "onde2"nya belum jadi, resep aja masih dipelajari...)

sekarang sih masih ngayal n berharap bisa punya smartphone supaya klo mau connnect gak perlu pake kesetrum sgala he .....

21 Juni 2007

asal mula


kok saya pakai nama MY SHINE LINE ya...
sebenarnya lagi bingung aja, tapi mungkin ada yang familiar dengan frasa ini, yap betul, kan salah satu tema di hp sony ericsson...nah kebetulan itu tema yang sering kepake, meski tampilan blog ini sama skali gak mirip tapi kan yang penting ada warna birunya tokh ....
tapi artinya lumayan oke kok, semoga this line can shine always like a sun....

mau oceanblue, ntar dikira situs buat brand itu lagi...
yang jelasnya, hidup blue...
b'coz I love the blue of Indonesia ....

when I'm feeling blue ....

klo talk about blue yang kepikiran langsung apa ya, laut..
senang banget lihat laut, yang tenang...jangan yang bertsunami ....
karena saya gak bisa berenang ....

terbit juga...

sebenarnya agak keder juga memasuki rimba per"blog"an, soalnya kan sebenarnya saya rada gaptek, eh salah ding maksudnya gaptek abizz,,,,,
but enjoy aja, pokoke nulis sesuka hati, kan gak ada bredel2an kaya jaman dulu...(memangnya sudah berapa abad tuh?)

sudah dong basa basinya, sebagai tuan rumah yang baik, harus dong menyapa tamunya, so...welcome dah, ahlan wa sahlan, selamat datang di rumah saya, mohon maaf klo berantakan, harap maklum empunya kadang lelet jadi gak sempat tuk bersih2 apalagi mo ngutak ngatik biar jadi tambah apik dan cantik...

tak apa lah ya, biar gak cakep2 amat tampilannya asal isinya bisa jadi seberkas sinar yang mencerahkan sukma....amien.....

AKHIRNYA...