18 Desember 2007

from the Grand Palace ....

"sosialisasi penggunaan obat rasional"

Materi melebar jauh, malah jadi membahas undang-undang ... saling berdebat, tentang praktek di 3 tempat,periksa pasien yang buru-buru, tidak memberi informasi yang jelas ... (memang sering dilakukan sih, berhubung tak sempat sebab pasien membludak)

Pasien merasa tidak puas
Kira-kira jika kita yang berperan sebagai pasien, antri hampir 1 jam, diperiksa 3 - 5 menit, nunggu obat di apotik 30 menit -- biarpun gratis sih-- apakah kita puas ?
Padahal dengan "rasa puas" saja pun sudah memberi efek keluarnya
endorfin dari tubuh, yang menurut penelitian terbukti mempercepat proses penyembuhan !

Pernah tidak kita 'membeli' kepuasan ?
Mungkin kita tidak meyadari, bahwa dalam keseharian kita senantiasa mencari dan menginginkan kepuasan, sehingga, banyak halyang dengan jeli dikemas dengan kepuasan, kenyamanan, satisfaction, cozy, whatever lah ...

Misalnya saja, kalau disuruh milih belanja di pasar tradisional atau pasar modern, pilih yang mana ?
Kalau saya, pasar modern saja -- yang adem-bersih-terang benderang-dan segalanya terlihat 'kinclong' -- meski saya tahu kalau disana 'godaan' #:-S lebih banyak dan nyata, barangkali malah bukan yang berencana dibeli malah terbeli. Kalau masalah harga, mungkin memang ada beberapa yang murah, dan kalau sedang benar2 murah, so pasti saingan kita banyak jadi bakalan rebutan. Tapi setelah dipikir2, jika dengan selisih harga 5 ribuan dari pasar tradisional kita jadinya ke pasar modern, lalu disana kita membeli cemilan karena 'lapar mata' 5 ribuan juga, berarti niat hematnya gagal dong ...
(>:)tapi kan dapat barang non !)
iya kalau hanya 5 ribu, kalau 10 atau berlipat-lipatnya? itu sih namanya kalap ...
(padahal saya sekali sebulan kalap ....)

Kembali ke topik semula deh.........
Kalau tentang puas2 masalah obat, pernah ada seorang kerabat mengalami memar karena trauma tumpul, saya sarankan tuk membeli salep X di apotik, kebetulan hanya itu yang terlintas di memory sewaktu-ku (karena paling gencar beriklan???!!)
Tak lama kemudian dia kembali dan bisik2 "kemahalan"... jadi saya sebut salep Y
eh dia kembali lagi, kali ini dia bilang "terlalu murah!"

Nah lho... jika sudah begini, ambil jalan tengahnya saja ...
akhirnya malah saya ikut deh ke apotik, cari yang komposisi sama dengan harga diantaranya ....

Asalkan dia puas saja, sudah tersugesti untuk sembuh kan ?


pssttt..... pemateri selanjutnya dah datang !


---- paling nyebelin klo acara resmi ky gini, ada yang bunyi hp-nya kuenceeeeeng banget ----



Tidak ada komentar: