25 Juni 2008

so lazy day

lagi bete.
PDA mati.
pede mati.
fren mati.
Acer mati.
lampu mati.
bensin mati.
9 jam
terpenjara tanpa energi
tanpa akses ke dunia luar
tanpa jalur komunikasi
tanpa jumpa teknologi

15 Juni 2008

Minggu siang ...

Ampun nih Bandung… macetnya tak terkatakan lagi…. Tadi aku tinggalkan rumah jam 10.30, mampir di gasibu tuk ‘brunch’ sotomie andalan sekitar 20an menit, trus nunggu angkot yang berhasil lolos dari kemacetan sekitar 30 menit ga ada yang kosong …

(dan serunya lagi ada 4 mobil pemadam kebakaran yang mo lewat jadi sirinenya bersahut-sahutan… tak jauh di belakangnya disusul pula dengan 2 ambulance ,,, kbayang ga sech …)

Padahal andai ada taxi or ojek jadi bisa via jalan layang saja kan dah langsung tiba di Pasteur .. untung ga nekat jalan kaki hehe …

(jangan2 ujung macet ini ada di Cihampelas, atau malah di BTC ?)

Akhirnya jalan dikit eh … dari tadi jalan kayanya dah banyak nih … ketemu angkot yang ke arah dago, yo wis kuputuskan pake jalur alternatif ntar nyambung lagi. 20 menit lewat tanpa hambatan, lalu ganti lagi yang menuju stasiun … nah disini inilah juga salah satu biangnya … so sepanjang jalan dari huruf K besar di pojok sampai Danamon yang di pojok juga (salah ndiri kenapa tadi ga turun disitu, meski harus jalan kaki ‘dikit’ lagi) angkot merayap saja kaya bebek … ini baru Juanda yang angkanya 3 digit lho, masih belum yang nomor kecil … padahal pernah-suatu-hari-kapan-itu kulalui jalur ini dengan jalan kaki … but think about it di siang bolong gini mohon maaf lahir batin dah …

Pfff… keretaku berangkat pukul 15.00, aku sih yakin aja bakal keburu, cuma, sebenarnya tadi pingin mampir kmana2 dulu sebelum balik … kayaknya ntar harus wasting time di dekat2 stasiun dah … ya dimana lagi klo bukan pascal hypersquare atawa braga …yang aman2 saja, soalnya tiket kretaku ini begitu berharga.. bukan masalah rupiahnya sih … but ini minggu sore bo’ .. ga pingin ngulang pengalaman selonjoran beralas koran lagi… yang seperti ku bilang pada my roommate, mengutip iklan nih : Hidup adalah perjuangan …

Keasyikan nulis, sudah dimana gerangan ku berada? Whalah… masih depan Prefere? (tumben ga mampir) ampyun …. Maklum baru ngerasain minggu siang ga kuliah hehe …

Ntar kapan2 lebih enjoy berangkat senin subuh ah …

(akhirnya tiba 13.15, hampir 3 jam!)

07 Juni 2008

.... aku bolos !!!


dari acara pengukuhan pamong praja muda ... yang dilantik 992 orang ... dari segenap penjuru negeri ... yang ditonton oleh para kerabat dan handai taulan ...
diriku di podium utama, memandang keramaian di depan sana, manusia2 berbalut kostum putih2 yang berbaris rapi jali (beda banget waktu aku baris2 waktu prajabatan hehe..)

4 tahun lewat ...
pasti banyak cerita dan kisah yang harus tamat, meski tak sedikit yang terus berlanjut ...
pasti banyak sedih senang susah gembira, yang tak terlukiskan dengan kata ...

selamat ya...
selamat menempuh hidup baru ...
selamat lepas dari otorita ...
selama bergabung di dunia nyata ...

(pun diriku, sitting here with my body without my soul...
my soul isn't here ...
melarikan diri dari kuliah yang "excellent punya")

01 Juni 2008

the last chance ....

...Gerbong restorasi of parahyangan terakhir yang ke jakarta, duduk beralas koran,
bersandar di dinding yang untungnya berlapis walpaper...
Ini adalah kesempatan terakhirku bisa ke jakarta hari ini, setelah melewatkan 2 kereta berdiri lainnya, dengan menelepon kesana kemari : informasi -- travel -- informasi -- travel lain -- informasi -- tolong segala travel yang ada -- dan pemikiran tuk ke leuwipanjang yang entah dimana itu kecuali yg kulihat di peta bdg yg sejak minggu lalu tak pernah meninggalkan tasku
dgn resiko dihadang macet saban weekend at bdg..
pff.... Yah...sekali2 mengalami gpplah, setelah 2 hr lalu berhasil menduduki kursi idaman yg
seorang diri jadi 'pemimpin barisan'...

Ternyata yg senasib cukup banyak -- padahal tadi aku masih berharap bisa dapat kesempatan gaul dengan orang dalam demi mendapat duduk -- dari tua muda perempuan laki semua ada, semua mungkin dengan keterpaksaan sama namun tokh.. harus gimana lagi ?
Jakarta Senin pagi mungkin takkan lengkap jika tanpa kami, tanpa mereka maksudku... Mungkin besok mereka akan ngantor dengan l don't like monday namun roda waktu trus bergulir...

(kereta berhenti di Ciganea, dalam gelap yg pekat, 2 minggu lalu aku menjemput pagi disini waktu menjajal kereta yg berangkat jam 5 pagi)
sebenarx klo dinikmati, perjalanan ini asyik juga, mumpung punya kesempatan selonjoran di kereta meski mata perih krn asap rokok padahal hari tanpa asap rokok baru kemarin ..., tapi mendengar diskusi2 yg lebih panas dari debat di tv, atau kelakar2 pengusir bosen, bahkan segala tingkah awak kereta langsung dari sumber logistiknya, dengan 1 gelas pecah dan harus melewati tubuh2 yg menstagnasi panggung catwalk mereka ke segenap gerbong...
Aku merasa mereka memandang kami dengan simpati, padahal mungkin sebenarnya tidak karena hal seperti ini tentu sudah sering mereka dapati (aku saja yg mengharap tuk dapat simpati klo gitu hehe)

Akhirnya ngantuk juga... Wah jangan2 ntar aku tidur malah ....,..>.. Dan ....
Sepertinya mending aku coba memejamkan mata... Biar pun tak akan karuan modelnya...
(sptx gerbong distal kereta ini bakal klaparan deh, krn gah usssahh mes
gak bisa mesan makanan karena habis 'diembat' oleh para penguasa yang menduduki
kereta makan...


what a wonderful trip .... cuape... banget ... but, once more "hidup adalah perjuangan" ....

ternyata Gambir di hampir tengah malam, syahdu.... banget ya ...